Gendang beleq adalah salah satu kesenian musik tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini dimainkan oleh sekelompok penabuh gendang yang terdiri dari 10-12 orang. Gendang beleq biasanya dimainkan untuk mengiringi berbagai upacara adat dan kegiatan budaya masyarakat Sasak, seperti perkawinan, khitanan, dan acara-acara lainnya.
Gendang beleq terdiri dari tiga jenis gendang, yaitu gendang beleq, gendang tawa-tawa, dan gendang beleq kecil. Gendang beleq merupakan gendang terbesar yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan diameter sekitar 50 cm. Gendang tawa-tawa memiliki ukuran yang lebih kecil dari gendang beleq, yaitu sekitar 1 meter panjang dan 30 cm diameter. Gendang beleq kecil memiliki ukuran yang paling kecil, yaitu sekitar 50 cm panjang dan 20 cm diameter.
Gendang beleq dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan dan jari-jari tangan. Pemain gendang beleq biasanya mengenakan pakaian adat Sasak, yaitu berupa sarung, baju, dan udeng (ikat kepala).
Kesenian gendang beleq memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Sasak. Gendang beleq merupakan simbol kejayaan dan kekuatan masyarakat Sasak. Gendang beleq juga merupakan media untuk mengekspresikan rasa sukacita, kegembiraan, dan keceriaan masyarakat Sasak.
Gendang beleq merupakan salah satu aset budaya yang penting bagi masyarakat Lombok. Kesenian ini perlu dilestarikan dan dikembangkan agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Berikut adalah beberapa manfaat dari mempelajari kesenian gendang beleq:
Mempelajari budaya dan sejarah masyarakat Sasak
Mengembangkan keterampilan musik
Meningkatkan kerja sama dan komunikasi
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan kreativitas
Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
Jika Anda tertarik untuk mempelajari kesenian gendang beleq, Anda dapat mencari informasi di internet atau di berbagai sanggar seni di Lombok.